BUDAPEST, HUNGARY - MARCH 23: Dominik Szoboszlai of Hungary challenges Arda Guler of Türkiye during the UEFA Nations League 2024/25 League A/B Play-offs Second Leg match between Hungary and Türkiye at Puskas Arena on March 23, 2025 in Budapest, Hungary. (Photo by Laszlo Szirtesi/Getty Images)
Dominik Szoboszlai dan Arda Guler perang komentar di sosial media (Getty Images/Laszlo Szirtesi)


Budapest

Laga Timnas Hungaria dan Timnas Turki memang sudah selesai. Tapi, perselisihan antara Dominik Szoboszlai dan Arda Guler masih lanjut. Lo, kenapa?

Turki baru saja menyingkirkan Hungaria dalam laga Playoff UEFA Nations League Liga A. Turki menang 3-0 pada leg kedua di Budapest, Senin (24/3/2025) dini hari WIB, untuk unggul agregat 6-1.

Pada pertemuan pertama, Turki menang 3-1. Salah satu gol Hungaria di leg kedua dicetak pemain muda andalannya Arda Guler pada menit ke-39 atau dua menit setelah penalti Hakan Calhanoglu.


Guler pun merayakan gol dengan cara provokatif, lewat gestur tutup mulut ke arah Szoboslai selaku kapten Hungaria. Aksi Guler itu ramai dibahas di media sosial.

Guler disebut coba memanas-manasi Szoboszlai yang memang kerap bersinggungan dengannya sepanjang laga. Dalam postingan Instagram salah satu channel olahraga Hungaria, kejadian itu diberi judul provokatif.

“Arda Guler menyuruh Dominik Szoboszlai diam.”

Postingan tersebut lantas dikomentari Szoboszlai dengan kalimat “1088′”, yang diartikan jumlah menit bermain Arda sepanjang musim ini. Ya, Arda memang kesulitan mendapat tempat di Real Madrid.

Dia baru main 30 kali dengan torehan tiga gol dan lima assist. Rataan waktu bermainnya adalah 36 menit per laga atau tak sampai per babak. Situasi ini membuat masa depan Guler dispekulasikan.

“Orang ini konyol banget. Memangnya enam gol tidak cukup untuk membungkammu?,” balas Guler ke Szoboszlai.