Soccer Football - World Cup - Asian Qualifiers - Third Round - Group C - Bahrain v Indonesia - Bahrain National Stadium, Riffa, Bahrain - October 10, 2024 Bahrains Mohamed Marhoon celebrates scoring their first goal with teammates REUTERS/Hamad I Mohammed
Foto: REUTERS/Hamad I Mohammed


Jakarta

Timnas Bahrain kerap kali tampil dengan pertahanan rapat saat bermain tandang. Timnas Indonesia harus bermain sabar untuk membongkar lini belakang Dilmun Warriors.

Indonesia vs Bahrain akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada laga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, Selasa (25/3/2025). Duel ini bakal krusial untuk kedua tim untuk memelihara asa ke Piala Dunia 2026.

Indonesia dan Bahrain hanya berjarak satu tingkat di klasemen Grup C. Tim Garuda berada di peringkat keempat dengan enam angka sama dengan Bahrain di posisi kelima. Tim Merah Putih unggul produktivitas gol.


Pada pertemuan sebelumnya di kandang Bahrain, duel berakhir imbang 2-2. Duel di kandang Bahrain ini diiringi kontroversi. Hal ini karena gol penyama kedudukan Dilmun Warriors lahir pada menit ke-99. Padahal tambahan waktu hanya enam menit.

Tim Garuda tentu bertekad meraih kemenangan pada duel di Gelora Bung Karno. Dukungan penuh dari para suporter jadi keuntungan bagi Tim Garuda.

Meski begitu, pasukan Patrick Kluivert tetap harus waspada kepada Bahrain. Bahrain punya rekor yang cukup baik saat tandang di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tim asuhan Dragan Talajic bisa menang 1-0 di kandang Australia, bermain imbang 0-0 kala tampil di Arab Saudi, serta pada laga terakhir hanya kalah 0-2 di markas Jepang.

Bahrain sering kali bermain bertahan saat tandang dengan mengandalkan serangan balik. Taktik ini cukup efektif pada laga sebelumnya. Hal tersebut didukung dengan disiplinnya barisan belakang Bahrain.

Pada saat melawan Australia, Bahrain bisa menahan gempuran tuan rumah yang melepas 11 tembakan. Mereka bisa bikin gol kemenangan meski hanya melepas tiga tembakan dengan satu on target.

Solidnya lini pertahanan Bahrain juga terlihat saat menahan Arab Saudi. Green Falcons gagal bikin gol walau membuat 13 tembakan.

Saat melawan Jepang, Bahrain memang kalah 2-0. Namun, Jepang sempat kesulitan membongkar lini belakang Bahrain dengan baru memecah kebuntuan di pertengahan babak kedua.

Indonesia tentu harus bermain sabar jika Bahrain bermain dengan pendekatan serupa di Gelora Bung Karno. Selain harus sabar untuk membongkar lini belakang lawan, Indonesia juga harus mewaspadai serangan balik Bahrain

(pur/krs)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *