BRUSSELS - Belgium goalkeeper Thibaut Courtois during the UEFA EURO 2024 qualifying match between Belgium and Austria at King Baudouin Stadium on June 17, 2023 in Brussels, Belgium. AP | Dutch Height | GERRIT OF COLOGNE (Photo by ANP via Getty Images)
Foto: ANP via Getty Images/ANP


Brussel

Thibaut Courtois sempat diberitakan marah karena ban kapten Timnas Belgia. Kiper Real Madrid itu angkat suara.

Courtois sempat membuat drama di Timnas Belgia. Perkara ban kapten, kiper 32 tahun itu sampai enggan lagi membela Rode Duivels.

Setelah Domenico Tedesco dipecat, Courtois kemudian baru mau kembali ke Timnas Belgia. Sikapnya itu sempat dikritik juga oleh rekan sesama kiper.


Koen Casteels, yang menjadi andalan Tedesco di Belgia, merasa aneh Courtois mengumumkan sendiri keputusannya kembali ke timnas. Ia juga menilai Belgia terlalu memberi karpet merah bagi Courtois. Casteels kemudian memutuskan pensiun membela negaranya.

Kini, Thibaut Courtois resmi kembali masuk skuad Timnas Belgia dalam daftar pemanggilan yang diumumkan. Kiper 32 tahun itu menilai cuma ada salah paham, khususnya soal ban kapten.

“Saya masih berpikir asosiasi sepakbola bisa menanganinya dengan lebih baik setelahnya, tetapi saya juga menderita cedera lutut yang serius. Saya tidak siap untuk bermain di Kejuaraan Eropa. Dan ketika hubungan dengan pelatih rusak, itu juga sulit,” katanya.

“Banyak ditulis bahwa saya pergi karena tidak mendapatkan ban kapten, tapi itu tidak benar. Itu disinformasi terbesar.”

“Saya mengerti sulit bagi para penggemar pada saat itu. Saya berharap mereka bisa menerima saya lagi. Saya paham itu tak mudah, tapi saya berharap mereka akan mendukung tim,” kata Thibaut Courtois, eks Atletico Madrid dan Chelsea itu.