ZEIST - Memphis Depay, Jurriën Timber, Kenneth Taylor and Frenkie de Jong during a training session of the Dutch national team at the KNVB Campus on March 19, 2025 in Zeist, Netherlands. The Dutch national team prepares for the UEFA Nations League quarterfinal duels against Spain. ANP KOEN VAN WEEL (Photo by ANP via Getty Images)
Timnas Belanda enggan main bertahan lawan Spanyol (Foto: ANP via Getty Images/ANP)


Amsterdam

Pelatih Timnas Belanda Ronald Koeman menyebut bertahan adalah opsi terbaik saat bertemu Timnas Spanyol. Tapi, bukan itu cara yang akan dilakukan De Oranje.

Belanda akan menghadapi ujian berat di Johann Cruyff ArenA, Jumat (21/3/2025) dini hari WIB, saat bertemu Spanyol di Leg 1 Perempatfinal UEFA Nations League 2024/2025.

Bukan tugas mudah untuk bisa mengalahkan Spanyol mengingat mereka dalam kepercayaan diri luar biasa sejak ditangain Luis de la Fuente. Spanyol juga bisa menurunkan skuad terbaikn, termasuk kiper Unai Simon yang sempat absen lama usai operasi tangan.


Dengan kemampuan dalam menguasai bola, Spanyol dianggap akan merepotkan Belanda. Belum lagi La Furia Roja kini punya senjata di sisi sayap dalam diri Nico Williams dan Lamine Yamal.

Keduanya kerap merepotkan lawan lewat kecepatan dan gocekan maut, yang disertai assist-assist mau ke lini kotak penalti. Koeman selaku pelatih Belanda tahu betapa berbahayanya lini serang Spanyol.

Maka bermain bertahan adalah opsi terbaik untuk Belanda di laga itu. Tapi, sebagai tuan rumah, Belanda enggan melakukan itu dan siap meladeni permainan Spanyol.

“Spanyol sangat solid saat menguasai bola dan mereka punya gelandang hebat di sepertiga akhir lapangan. Ada Lamine Yamal dan Nico Williams di sayap, mereka punya kecepatan,” ujar Koeman di situs resmi UEFA.

“Terkadang Anda harus parkir bus untuk mengatasinya, tapi Anda tidak ingin melakukan itu terus-menerus. Anda harus bisa menguasai bola di daerah mereka dan menekan dari lini depan.”

(mrp/ran)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *