Jakarta –
Fabio Capello memberikan kritik kepada Thiago Motta yang dipecat oleh Juventus. Motta dianggap tak memahami posisinya di Turin.
Juventus telah mengakhiri hubungan dengan Motta, yang diangkat sebagai pelatih pada musim panas 2024. Motta dipecat dan Juventus mendatangkan Igor Tudor.
Kesabaran Juventus habis setelah dibantai Atalanta 0-4 dan Fiorentina 0-3. Si Nyonya Tua juga sudah gagal di Liga Champions dan Coppa Italia.
Juventus saat ini sisa berjuang di Liga Italia untuk finis pada posisi empat besar. Juventus sedang berada di urutan kelima dengan 52 poin, tertinggal satu angka dari Bologna yang ada di peringkat keempat.
“Sayangnya, ketika Anda menjadi pelatih Juventus, tujuan minimalnya adalah tempat di Liga Champions, tetapi gaya sepakbola juga membuat perbedaan besar,” kata Capello yang dikutip dari Football Italia.
“Saya pikir Motta tidak sepenuhnya memahami di mana keberadaannya, dan inilah mengapa ia mengalami kesulitan besar. Ia ingin melakukan sesuatu yang berbeda, tetapi butuh waktu untuk membuat perubahan besar.”
“Ketika Anda memiliki kontrak tiga tahun, Anda akan berpikir ia setidaknya akan menyelesaikan satu musim penuh,” mantan pelatih Juventus itu menegaskan.
Capello juga sebelumnya mengkritik keputusan Motta melepas beberapa pemain Juventus. Seperti Federico Chiesa dan Danilo, yang dianggap Capello sangat penting untuk di Juventus.
(ran/krs)