NAPLES, ITALY - MARCH 30: Santiago Gimenez of Milan disappointment during the Serie A match between Napoli and Milan at Stadio Diego Armando Maradona on March 30, 2025 in Naples, Italy. (Photo by Image Photo Agency/Getty Images)
Foto: Getty Images/Image Photo Agency


Naples

AC Milan kalah dari Napoli, merusak lagi momentum yang sempat terbangun. Bukannya mau beralasan, Sergio Conceicao sebut timnya alami hari buruk.

Milan takluk 1-2 dalam laga tandang ke Stadio Diego Armando Maradona, Senin (31/3/2025) dini hari WIB, dalam lanjutan Liga Italia. Kekalahan ini merusak momentum dua kemenangan yang sebelumnya diraih.

Rossoneri sudah kebobolan oleh Matteo Politano saat laga baru bahkan belum berjalan dua menit. Romelu Lukaku menggandakan keunggulan Napoli pad menit ke-19.


Milan yang coba bangkit di babak kedua menciptakan sejumlah peluang. Sialnya, penalti Santiago Gimenez gagal dan gol yang dinanti baru didapatkan dari Luka Jovic pada menit ke-84.

Kegagalan penalti itu cuma satu dari rangkaian keapesan yang dialami Milan. Pelatih Milan Sergio Conceicao menyebut sejumlah pemain kurang fit sebelum laga sehingga ia harus memutar otak menyusun rencana.

Sudah begitu, masih harus pula Milan yang start pincang kebobolan cepat.

“Saya bangun jam 7.30 pagi karena telepon dari dokter, Loftus-Cheek sakit. Kami bicara ke para pemain setelah 12.30, karena Malick Thiaw juga tak bisa bermain karena dia muntah-muntah, lalu sesaat kemudian Rafael Leao merasa sakit di betisnya,” kata Conceicao dikutip Football Italia.

“Saya sih sejak awal sudah berpikir memulai laga tanpa Leao, jadi bukan karena sakit itu dia tak main. Dia datang dari tugas internasional terlambat setelah memainkan dua laga, begitu juga Santi Gimenez, saya harus mempertimbangkan itu juga.”

“Kami harus mempersiapkan laga dengan cara tertentu dan harus banyak berubah. Meski demikian, kami seharusnya bisa berbuat lebih di babak pertama, kami kebobolan satu gol setelah semenit, 20 menit pertama laga itu tak sesuai rencana kami.”

“Hal-hal kecil ini terus terjadi, saya tak mau menyebut sial, tapi kami sungguh menjalani hari yang buruk. Setidaknya ada reaksi yang sangat positif di babak kedua, kami menciptakan begitu banyak peluang dan saya merasa kami layak dapat hasil imbang dari sini,” imbuhnya.