Jakarta –
PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengklaim larangan transfer dari FIFA terhadap tiga klub Liga 1 akan segera selesai. Masalah klub-klub yang bersangkutan sudah bisa diatasi.
Tiga klub itu adalah PSM Makassar, Persik Kediri, dan PSIS Semarang. Mereka dihukum tidak bisa melakukan aktivitas transfer sampai masalahnya selesai.
Persik tercatat masuk dalam daftar banned FIFA sejak 27 Januari 2025, PSM sejak 28 Maret, sementara PSIS pada 2 April. Biasanya, hukuman ini dijatuhkan FIFA kepada klub yang memiliki masalah sengketa pembayaran upah pemain/ofisial.
“Ini belum ofisial. Kami baru mendapatkan tembusan dari PSSI. Memang ini baru selesai liburan, tapi secara lisan, kami juga sudah sampaikan,” kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus di kantornya di Jakarta, Rabu (9/4/2025).
“Bukan hanya PSIS, ada PSM dan Persik. Itu tiga-tiganya sudah kami komunikasikan. Kami tahu kasusnya ada di mana,” ujarnya menambahkan.
Dilanjutkan Ferry, pihaknya yakin bahwa masalah ini akan selesai. Sebab PT LIB bisa membantu klub lewat pencairan dana kontribusi.
“Rasanya sih tidak ada isu untuk tidak bisa dipenuhi. Karena memang ke depan, kontribusi yang akan kami berikan kepada klub juga ditingkatkan. Tetapi modal klub juga semakin tinggi di kompetisi,” tutur Ferry.
“Sehingga isu-isu seperti itu sudah tidak mungkin lagi tidak teratasi. Kalau secara finansial klub tidak teratasi, PT LIB mempunyai source untuk mengatasinya,” katanya lagi,” ucapnya.
Terkini, PSIS baru saja ditinggal pemain asingnya yakni Roger Bonet. Sebelumnya, skuad berjuluk Mahesa Jenar itu sudah lebih dulu ditinggal Evandro Brandao yang juga berstatus pemain asing.
(mro/adp)