DECINES-CHARPIEU, FRANCE - APRIL 10: André Onana of Manchester United fails to hold on to ball leading to a goal for Lyon in final minute of game by Rayan Cherki of Lyon during the UEFA Europa League 2024/25 Quarter Final First Leg match between Olympique Lyonnais and Manchester United at OL Stadium on April 10, 2025 in Decines-Charpieu, France. (Photo by Pedro Loureiro/Sports Press Photo/Getty Images)
Andre Onana. Foto: Pedro Loureiro/Sports Press Photo/Getty Images


Jakarta

Kiper Manchester United Andre Onana bukan cuma gagal menjaga gawangnya dari kebobolan di laga teranyar. Ia juga tidak mampu menjaga mulutnya menjelang pertandingan.

Man United pulang dari markas Lyon dengan skor 2-2 dalam partai leg pertama perempatfinal Liga Europa, Jumat (11/4/2025) dini hari WIB. Dua kali kesalahan Onana berujung gol tim tuan rumah.

Kegagalan Andre Onana menjaga gawang Setan Merah, julukan Man United, turut berujung hilangnya poin berharga mengingat Lyon menyamakan skor menjadi 2-2 di momen akhir injury time babak kedua.


Performa kiper 29 tahun kelahiran Nigeria silam itu tidak ayal menambah sorotan terhadap dirinya, mengingat apa yang terjadi menjelang pertandingan Lyon vs Man Utd.

Sebelum bertanding, Onana sempat terlibat perang kata-kata dengan eks pemain Man United Nemanja Matic. Gara-garanya, Matic mengkritik ucapan Onana yang terkesan meremehkan Lyon.

Dalam merespons kata-kata Andre Onana pada saat itu, Matic bahkan dengan pedas menyebut Onana sebagai salah satu kiper paling buruk dalam era modern Man United yang seharusnya bisa lebih menjaga ucapan.

Dan dua perkara itu pula yang kemudian dikomentari oleh Paul Scholes, mantan pemain Man United lain. Scholes tidak habis pikir dengan kegagalan Onana dalam menjaga ucapan dan menjaga gawang.

“Aku berpikir, ia mungkin berharap bisa menutup mulut saja menjelang laga,” ucap Scholes seperti dilansir sportbible.

“Jujur, aku tidak yakin dengan apa yang ingin ia lakukan (saat gol Lyon). Itu adalah sebuah kesalahan yang buruk darinya (Onana),” imbuhnya.

Scholes juga bicara lebih jauh soal perdebatan Onana vs Matic sebelum pertandingan. “Memprovokasi lawan dengan bilang dirimu lebih baik dari mereka bukanlah sesuatu yang akan aku lakukan.”

“Setelah itu reaksi Matic memang sedikit berlebihan, sedikit agresif, tapi aku tidak keberatan dengan sedikit penilaian tajam.”

(krs/rin)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *